
Jаkаrtа –
Presiden terpilih, Prabowo Subianto, meminta agar silaturahmi yang telah terjalin di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tidak berakhir meskipun Pilpres 2024 telah usai. Prabowo mengusulkan pembentukan sebuah wadah bernama Gerakan Solidaritas Nasional yang akan dipimpin oleh Ketua TKN, Rosan Roeslani.
Usulan Pembentukan Gerakan Solidaritas Nasional
Hal ini disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara buka bersama TKN Prabowo-Gibran di Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 25 Maret 2024. Prabowo menyampaikan keinginannya agar TKN tetap solid dan tidak bubar setelah Pilpres.
“Saya minta Pak Rosan, TKN memang harus rampung karena kampanye sudah selesai, namun jaringan kita, wadah kita ini, saya mohon jangan bubar,” kata Prabowo.
Bаса jugа: Hari Hutan Internasional 2024 |
Tujuan Gerakan Solidaritas Nasional
Prabowo merekomendasikan agar wadah ini diberi nama Gerakan Solidaritas Nasional. Tujuannya adalah untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan serta semangat gotong royong yang telah terbangun selama masa kampanye.
Prabowo meminta timnya untuk terus bersatu membangun Indonesia Emas. “Kita merupakan tetap satu wadah, satu gerakan yang terdiri dari semua suku, semua ras, semua agama, semua daerah golongan, bersatu menuju Indonesia Emas,” katanya.
Bаса jugа: wikipedia |
Penunjukan Rosan Roeslani Sebagai Ketua
Prabowo kemudian mengusulkan agar Rosan Roeslani memimpin wadah tersebut. Prabowo juga menyebutkan bahwa ketua dewan pembina dari wadah itu adalah presiden ke-8 RI.
“Gimana? Kita mendaulat ketua TKN, eksklusif saja selaku ketua Gerakan Nasional Solidaritas Indonesia, baiklah? Perlu voting atau tidak? Nanti ada alasan tidak demokratis,” kata Prabowo.
“Dan nanti ketua dewan pembinaannya adalah presiden Republik Indonesia ke-8,” imbuhnya.
Permintaan Prabowo agar TKN tidak bubar dan membentuk Gerakan Solidaritas Nasional menunjukkan komitmennya untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, diharapkan gerakan ini dapat menjadi wadah untuk mewujudkan Indonesia Emas yang dicita-citakan. Penunjukan Rosan Roeslani sebagai ketua dan keterlibatan presiden ke-8 RI sebagai dewan pembina juga menunjukkan keseriusan Prabowo dalam menjalankan gerakan ini.