Jakarta –
Pemerintah bermaksud mengendalikan pembatasan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sejalan dengan itu, pemerintah mulai menggelar meeting dalam waktu dekat.
Sejalan dengan itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengatakan meeting perihal pembatasan BBM subsidi itu mulai digelar permulaan Oktober.
“Belum kita rapatkan, secepatnya itu. Kita kehendaki Oktober ini lah, Oktober awal,” kata Luhut di saat dijumpai di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Jumat (13/9/2024).
Dia juga menerangkan sosialisasi perihal pembatasan BBM bersubsidi telah dijalankan. Dia berharap finalisasi terkait hal itu sanggup dirampungkan final Oktober.
“Sudah, kan sudah jalan (sosialisasinya). Kita kehendaki begitu (akhir Oktober selesai),” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan pengaturan BBM subsidi masih dalam dibahas. Dia menegaskan, sampai di ketika ini belum ada hukum untuk menangkal BBM subsidi tersebut.
“Oh iya, buat menyangkut dengan BBM subsidi, kami kini lagi masih dalam pembahasan aturannya. Jadi, belum ada hukum itu dan belum ada yang dipraktekkan ya. Biar clear, masih dalam pembahasan, dan saya pikir dalam waktu 1-2 pekan ini belum ada,” katanya di Gedung dewan perwakilan rakyat RI, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024) kemarin.
Dia meminta biar tak berspekulasi apa-apa alasannya aturannya masih dibahas. “Jadi jangan lalu berspekulasi apa-apa. Makara aturannya masih dibahas,” jelasnya.
