
Jakarta –
BRI memperkuat kolaborasi remitansi dengan perusahaan Penyelenggara Transfer Dana (PTD) di Korea Selatan, merupakan E9pay Company Limited (E9pay Co., Ltd.). Adapun nantinya pekerja migran Indonesia (PMI) yang melakukan pekerjaan di Korea Selatan akan mendapat jalan masuk lebih lengkap atas layanan keuangan yang dipersiapkan oleh BRI lewat jaringan E9pay.
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto menyampaikan BRI terus berusaha mengembangkan layanan bagi nasabah, baik di Indonesia maupun di negara lain.
“Kerja sama dengan E9pay ini akan memperluas jalan masuk para PMI untuk mendapat layanan finansial terbaik, mulai dari antisipasi pemberangkatan, hingga di saat sudah melakukan aktivitasnya di Korea Selatan. Ini merupakan salah satu langkah strategis BRI untuk bikin inklusi keuangan yang berharga bagi seluruh nasabah BRI,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/5/2024).
Baca juga: Bri Gaet E9pay Beri Layanan Finansial Lengkap Buat Pmi Korea |
Hal ini disampaikannya di saat menandatangani pribadi Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) BRI dan E9pay di Jakarta pada Selasa (30/4). Turut hadir dalam program tersebut SEVP Treasury & Global Service BRI Achmad Royadi.
“BRI juga sudah menampilkan kepraktisan layanan transfer duit dari Korea Selatan ke Indonesia lewat integrasi platform unggulan BRI merupakan BRIfast Remittance dengan jaringan E9pay. PMI di Korea Selatan pun sudah cukup familiar dalam menggunakan aplikasi digital E9pay yang sanggup diakses dengan mudah dari handphone PMI dan digunakan untuk melaksanakan transfer dana ke seluruh unit kerja BRI yang tersebar di seluruh Indonesia,” imbuh Agus.
Berdasarkan data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), pada tahun 2023, terdapat 12.580 PMI yang diposisikan di kawasan koridor Korea Selatan. Angka ini berkembang 10,4% dari jumlah PMI yang diposisikan pada tahun 2022 dengan jumlah PMI sebanyak 11.269 orang.
BP2MI memperkirakan angka penempatan PMI ke Korea Selatan dalam bertahun-tahun ke depan akan terus meningkat. Hal tersebut salah satunya disebabkan lantaran Korea Selatan di sekarang ini mengalami aging population yang memicu kurangnya tenaga kerja muda untuk menggerakkan perekonomian.
Baca juga: wikipedia |
Adapun keadaan tersebut sanggup menjadi kesempatan bagi Indonesia dengan menempatkan banyak Pekerja Migran Indonesia ke negara tujuan Korea Selatan.
Sementara CEO E9pay Joen Hyeok Gu menyampaikan BRI merupakan salah satu partner strategis yang dimiliki E9pay di Indonesia. Ia pun mendorong kenaikan kolaborasi antar BRI dan E9pay guna menampilkan financial experience yang lebih baik terhadap PMI.
“Kami selalu berkomitmen untuk mengembangkan layanan finansial bagi pelanggan khususnya warga negara Indonesia yang melakukan pekerjaan di Korea Selatan. Melalui ekspansi koordinasi dengan BRI ini, kami berharap biar para PMI sanggup memiliki jalan masuk untuk mendapat layanan finansial yang menyeluruh dan tidak terbatas cuma pada layanan transfer duit ke Indonesia. Kami berharap ekspansi koordinasi ini sanggup berlangsung dengan sukses,” pungkasnya.
Sebagai informasi, E9pay (E9pay Company Limited) merupakan PTD yang melaksanakan transaksi cross-border payment berbasis aplikasi dengan user baik perorangan maupun bisnis yang tergabung dalam jaringan Korean Financial Telecommunications & Clearings, merupakan institusi settlement pembayaran yang mengendalikan mengenai jaringan pembayaran antar bank di Korea Selatan.
Perusahaan yang bangun pada tahun 2007 dan berkantor sentra di Seoul, Korea Selatan ini melakukan kegiatan bisnis khususnya yang meliputi bisnis outbound remittance, inbound remittance dan airline ticketing dengan jaringan kerja luas yang mencapai lebih dari 22 negara di dunia.
E9pay merupakan perusahaan Fintech pertama di Korea Selatan yang mendapat Overseas Remittance Business License dari Kementerian Ekonomi & Keuangan (MOEF) Korea Selatan yang memfasilitasi transaksi layanan remitansi antar negara oleh P2P, B2C, C2B, B2B dari dan ke lebih dari 126 negara via aplikasi telepon seluler dan platform situs web.