24 Mei 2025
Pilkada

Dedi Mulyadi Ingin Pengobatan Tradisional Tersedia Di Rs Pemerintah-Swasta

Bacagub Jabar, Dedi Mulyadi (M Sholihin/)
Foto: Bacagub Jabar, Dedi Mulyadi (M Sholihin/)

Bogor

Bacagub Jawa Barat, Dedi Mulyadi ingin pengobatan tradisional terdapat dalam rumah sakit. Ia menyebut, rancangan pengobatan ini sudah dipraktekkan di China dan banyak pasien tiba, tergolong dari Indonesia.

“Di sini ada beberapa hal yang pokok, pertama ada pengobatan sifatnya medik dan pengobatan yang bersifat tradisional. Nanti dibuat auditnya pengobatan tradisional ini, kesembuhan berapa, sehingga ke depan pemikiran aku bahwa pengobatan yang bersifat tradisi juga masuk di rumah sakit rumah sakit pemerintah,” kata Dedi di Bogor, Rabu (11/9/2024) malam.

Baca juga: Dedi Mulyadi Akan Terapkan Pendidikan Berbasis Lingkungan Khas Tiap Daerah

“Rumah sakit-rumah sakit swasta yg digabung dengan pengobatan medik itu menjadi utama. Karena di Indonesia, Jawa Barat itu kaya mulai kekayaan-kekayaan kultur dan relatif kurang dihargai,” sambungnya.

Dedi mencontohkan rumah sakit di China yg memadukan pengobatan secara medik dan tradisional dalam sesuatu rumah sakit. Ia tak menyebut nama rumah sakit tersebut, tetapi menurutnya banyak pasien yg tiba untuk berobat, tergolong dari Indonesia.

“Di China itu rumah sakit yg melayani pengobatan medik dan tradisi disatukan, dan pasiennya sarat dan banyak pasiennya dari Indonesia,” kata Dedi.

“Kalau kesembuhan dimana-mana begitu, yg di medik juga ada yg gagal dan yg tradisi juga ada yg gagal, tinggal nanti berapa persen keberhasilannya dan kegagalannya, nanti kami uji,” imbuhnya.

Hal itu diungkap Dedi usai menyapa warga di lapangan GOR Pajajaran, Kota Bogor, Rabu (11/9/2024) malam. Dalam program tersebut, Dedi didampingi bakal pasangan kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqien, serta musisi Doel Tidak sinkron dan Komedian Entis Sutisna alias Sule.

Di atas panggung, Dedi juga sempat mengobrol dengan seorang janda asal Kota Bogor yang mesti membiayai pengobatan adiknya, yg alami gangguan jiwa. Dedi menyebut pemerintah mesti turun tangan tuntaskan masalah yang dihadapi pasien pascapengobatan di rumah sakit jiwa.

“Seringkali saya menyampaikan orang-orang yg mengalami gangguan kejiwaan itu problemnya pengobatan, dikala dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ) ditanggung pemerintah, dikala keluar (dari RSJ) beliau nggak punya keahlian beli obatnya, harganya mahal satu pil Rp 300 ribu,” kata Dedi.

Baca juga: Sandiaga Jelaskan Alasan Tak Maju Pilgub Jabar Meski Sempat Ditawarkan PKB

“Sehingga ke depan, pemerintah mesti milik takaran khusus, baik provinsi, kabupaten, kota buat bareng sama menyelesaikan urusan mereka yg alami gangguan jiwa, alasannya yakni ini unik, begitu obatnya habis di rumah mereka ngamuk,” sambungnya.

dedi mulyadipilkada 2024pilkada jabarbogorLoading...Hoegeng Awards 2025Baca dongeng inspiratif kandidat polisi teladan di siniSelengkapnya

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video