
Badung –
Muncul kegelisahan di kelompok kandidat jemaah haji terkait subsidi dana haji yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) akan habis pada 2027. Isu ini membuat kegelisahan perihal kepastian keberangkatan ibadah haji di masa mendatang.
Menanggapi hal tersebut, anggota Dewan Pengawas BPKH Mulyadi memastikan dana haji masih dalam keadaan aman. “Insyaallah, dana BPKH pada 2027 sudah kami hitung dan masih aman,” ungkapnya dikala dijumpai di InterContinental Resort Bali, Jimbaran, Badung, Senin (24/2/2025).
Mulyadi menerangkan dana haji berasal dari laba investasi yang dikelola oleh BPKH. “BPKH melakukan top-up dana bukan dari setoran jemaah, melainkan dari return yang dihasilkan oleh investasi yang dikelola BPKH,” tegasnya.
Baca juga: BPKH Ajak Masyarakat Awasi Pengelolaan Dana Haji |
Besaran alokasi dana tersebut ialah hasil keputusan bareng antara aneka macam pihak, tergolong dewan perwakilan rakyat RI, Kementerian Agama, BPKH, dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Kami tetapkan bahwa dana ini diatur oleh banyak pihak, tergolong penduduk luas, dewan perwakilan rakyat RI, dan sanggup diakses lewat aneka macam platform resmi menyerupai website BPKH,” klaimnya.
Baca juga: Prabowo Perintahkan Ongkos Haji 2025 Lebih Murah |
Terkait aktivitas keberangkatan jemaah, Mulyadi menentukan proses penentuan ditangani dengan pertimbangan matang dan sudah disepakati bersama. “Masyarakat tidak perlu khawatir, kami tetapkan bahwa dana masih tersedia sampai 2027, dan tidak ada persoalan bagi jemaah yang ingin menunaikan ibadah haji,” ujarnya.
Ia juga mendorong penduduk untuk secepatnya mendaftarkan diri mudah-mudahan sanggup menikmati faedah dari tata cara top-up BPKH yang meraih 30-35 persen per jemaah. “Saya berharap penduduk berbondong-bondong mendaftar haji mudah-mudahan sanggup mendapat benefit dari return investasi yang dikelola BPKH,” ajak Mulyadi.

Video Menag Nasaruddin Apresiasi Pemerintahan Prabowo Bikin BPKH
Video Menag Nasaruddin Apresiasi Pemerintahan Prabowo Bikin BPKH
dana hajibpkhkeberangkatan hajiinvestasi hajitop-up dana haji
Leave feedback about this