24 Mei 2025
Kolom

Judi “Online” Dan Literasi Keuangan Di Sekolah

Ilustrasi judi online (Foto: Istimewa)

Jakarta

Belakangan ini kepolisian cukup berangasan melakukan penindakan kepada sejumlah promotor judi online. Para influencer yang pernah mengiklankan situs judi online ditangkap dan ditetapkan selaku tersangka. Di antaranya Ferdian Paleka, Areta Fabiola, Deni Sukirno, serta banyak yang sedang dalam proses penyelidikan.

Pengaruh negatif akhir kecanduan judi online nyatanya tidak dapat disepelekan. Dari duduk kasus keuangan, gangguan mental, keseimbangan hidup, kehilangan produktivitas, hingga pada sikap kriminal. Tekanan finansial dan psikologis akhir kecanduan judi online secara signifikan sanggup mengakibatkan sikap kecemasan, depresi, hingga langkah-langkah bunuh diri.

Aksesibilitas yang mudah menghasilkan judi online lebih berbahaya dibandingkan judi konvensional. Hanya bermodalkan jalan masuk internet, pelaku bisa mengakses kapan saja dan di mana saja. Terkait pembatasan umur, nyatanya hal tersebut sulit ditegakkan secara efektif mengingat banyak sekali cara untuk mengelabuinya. Oleh karenanya, judi online sungguh memungkinkan diakses oleh belum dewasa dan remaja.

Bаса jugа: wikipedia

Merusak dan Sulit Diatasi

Beberapa orang memunculkan judi online selaku materi wisata dan hiburan semata. Mereka menikmati pengalaman dan uji adrenalin tanpa betul-betul konsentrasi kepada hasil finansial. Sejak permulaan mereka meyakini bahwa judi cuma selaku uji keberuntungan serta menyadari potensi gambling.

Bаса jugа: Tim Siswa Ri Raih Medali Olimpiade Fisika Internasional Di Jepang

Faktor lingkungan juga berperan bagi seseorang terjerat judi online. Jika perjudian dianggap lazim oleh orang-orang terdekatnya, maka seseorang lebih condong untuk menerima menjajal perjudian. Terlebih jikalau kesediaan jalan masuk judi online di lingkungan tersebut sungguh terbuka.

Yang paling menyedihkan, mereka yang memunculkan judi selaku penyelesaian dari tantangan keuangan. Tantangan ekonomi dan kesusahan keuangan sanggup mendorong seseorang untuk mencari cara cepat dan instan dalam menangani duduk kasus finansial. Mereka inilah yang mudah sekali terperangkap pada kampanye serat iklan penawaran khusus yang dijalankan oleh para influencer.

Mereka tidak menyadari risiko yang terkait dengan judi online serta tidak mengerti sepenuhnya bagaimana judi tersebut bekerja. Individu yang kurang pemberitahuan mengenai perjudian akan mudah terjerat sifat adiktif yang menyebabkannya mudah kecanduan. Mereka menilai bisa berhenti kapan saja, padahal kenyataannya kecanduan itu dapat menghancurkan dan sulit diatasi.

Tanpa pengertian yang bagus mengenai kesempatan dan statistik di balik permainan judi, seseorang mungkin memiliki ekspektasi yang tidak kongkret terkait dengan kesempatan kemenangan. Semua bermuara pada administrasi keuangan yang buruk. Ketika seseorang tidak mengerti bagaimana mengurus duit dengan bijaksana, mereka akan menghabiskan lebih banyak duit dalam perjudian.

Diawali dari Bangku Sekolah

Peningkatan literasi keuangan sanggup berperan penting dalam menangkal orang terjerat dalam judi online. Dengan mengerti administrasi keuangan yang baik, risiko finansial, dan pengaruh dari perjudian, mereka akan lebih bisa untuk menghasilkan keputusan yang bijaksana terkait dengan duit mereka. Literasi keuangan penting bagi semua tanpa menatap usia dan latar belakang.

Pembelajaran literasi keuangan paling sempurna diawali dari dingklik sekolah. Literasi keuangan sanggup diintegrasikan dalam banyak sekali mata pelajaran dan aktivitas pembelajaran, sehingga siswa sanggup mengerti konsep-konsep keuangan secara praktis. Di antaranya, guru Matematika bisa membahas rancangan dasar mengenai pengelolaan anggaran, perbandingan harga, persentase, dan hitungan profit. Siswa dilibatkan untuk simulasi budget pribadi, penyusunan rencana belanja, hingga pada penghitungan pajak. Guru Bahasa bisa menolong untuk membaca dan menganalisis postingan terkait keuangan dan investasi.

Dalam kurikulum merdeka, terdapat tema kewirausahaan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Sekolah bisa meminta siswa untuk menyiapkan proyek acara, tergolong menghasilkan anggaran, menjumlah biaya, menghasilkan pendapat sponsorship, bahkan hingga pada mengurus honor untuk mereka.

Selain itu, mereka juga bisa melakukan kunjungan ke bank atau pengurus keuangan, serta menghadirkan pembicara yang telah expert pada bidang keuangan untuk pelatihan di sekolah. Melalui upaya ini, kita menginginkan siswa akan lebih siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan, serta sanggup mengambil keputusan yang bijaksana terkait dengan keuangan mereka.

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video