
Daftar Isi
- 1. Persyaratan Kurang Lengkap
- 2. Kemampuan dan Catatan Kredit Kurang Baik
- 3. Jaminan Tidak Sesuai
- 4. Gagal Verifikasi
- 5. Pemalsuan Data (Fraud)
- 6. Kondisi Lembaga Keuangan Itu Sendiri
Jakarta –
Banyak orang yang mengeluhkan sulitnya mendapat proteksi baik itu ke bank ataupun forum keuangan nonbank. Meski orang yang mengajukan proteksi tersebut mempunyai penghasilan tetap, itu tak menjamin pengajuan proteksi bisa berhasil.
Sejatinya, penghasilan tetap bukanlah satu-satunya parameter untuk mendapat pinjaman. Namun, terdapat aspek yang lain yang menjadi tolak ukur diterima atau tidaknya proteksi menyerupai riwayat kredit, kesesuaian data yang diajukan, atau bahkan keadaan keuangan Lembaga peminjam itu sendiri.
Melansir BFI Finance, Sabtu (30/11/2024) terdapat 6 argumentasi mengapa proteksi ditolak bank atau forum keuangan non bank berikut ini. Hal ini mesti diamati mudah-mudahan proses pengajuan proteksi anda nantinya bisa berlangsung dengan lancar.
1. Persyaratan Kurang Lengkap
Sebagaimana yang kita pahami, kelengkapan persyaratan dan dokumen merupakan hal yang sungguh penting bagi nasabah ketika mengajukan proteksi pribadi. Biasanya, dokumen yang diinginkan termasuk identitas diri menyerupai KTP, KK, dan sejenisnya. Adapun dokumen penunjang yang lain menyerupai NPWP, SIUP, dan sebagainya.
Oleh lantaran itu, sebelum mengajukan pinjaman, tentukan anda sudah mengerti dengan baik syarat dan dokumen yang diinginkan oleh pihak kreditur.
2. Kemampuan dan Catatan Kredit Kurang Baik
Riwayat kredit juga menjadi aspek yang sungguh diamati oleh pihak kreditur. Biasanya, forum keuangan akan menyidik rekam jejak proteksi dan keadaan keuanganmu lewat proses BI Checking atau SLIK OJK, dengan menganalisa kolektibilitas kredit dari klasifikasi 1 hingga 5.
Selain itu, dalam proses pengecekan tersebut, forum keuangan juga akan menganggap kesanggupan pembayaran anda. Penilaian ini dilaksanakan dengan menyidik slip gaji, laba perusahaan, pendapatan pribadi, dan banyak sekali sumber keuangan lainnya.
3. Jaminan Tidak Sesuai
Ketika mengajukan proteksi dengan agunan, nilai dari aset yang dijaminkan menjadi aspek penting dalam keputusan kontrak pinjaman. Jika nilai agunan tidak menyanggupi tolok ukur yang ditetapkan oleh pihak kreditur, ini sanggup menjadi argumentasi penolakan pinjaman. Oleh lantaran itu, siapkan aset dengan nilai yang seimbang dengan jumlah proteksi yang diajukan.
4. Gagal Verifikasi
Alasan lain yang sering memicu penolakan proteksi merupakan gagal verifikasi. Hal ini lazimnya disebabkan oleh kelalaian ketika mengisi formulir pengajuan, menyerupai kesalahan kecil pada pemberitahuan pribadi, menyerupai nomor yang kurang satu digit, atau foto diri yang tidak terang lantaran pencahayaan yang buruk.
5. Pemalsuan Data (Fraud)
Perusahaan pembiayaan berhak menolak pengajuan proteksi yang menggunakan data palsu, menyerupai pemberitahuan langsung yang tidak valid, foto yang dimanipulasi, atau dokumen yang dipalsukan.
Jika terbukti menjalankan pemalsuan, pengajuan tersebut akan dimasukkan ke daftar hitam (blacklist). Jika sudah masuk daftar hitam, pengajuan berikutnya otomatis tertolak.
6. Kondisi Lembaga Keuangan Itu Sendiri
Kondisi internal forum keuangan juga sanggup menghipnotis keputusan mereka dalam memproses proteksi anda. Jika forum keuangan tersebut menghadapi dilema tertentu, menyerupai penurunan kinerja bisnis atau meningkatnya rasio proteksi mempunyai problem (non-performing loan). Dengan itu, mereka mungkin terpaksa menolak pengajuan proteksi untuk menyingkir dari risiko finansial lebih lanjut.
pinjamanpenghasilan tetappenolakan pinjamanriwayat kreditsyarat pinjamanverifikasi pinjamanjaminan pinjaman
Leave feedback about this