Pdip Unggul Di Maluku Utara, Disusul Golkar Dan Pks

Jаkаrtа –

PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) berhasil meraih suara tertinggi di daerah pemilihan (dapil) Maluku Utara dalam Pemilu 2024. Partai berlambang banteng ini sukses mengumpulkan sebanyak 146.937 suara, menunjukkan dukungan yang signifikan dari masyarakat Maluku Utara.

Hasil Rekapitulasi Suara

Perolehan suara ini diumumkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) Maluku Utara saat rapat rekapitulasi nasional perolehan suara Pemilu 2024 untuk 38 provinsi di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 15 Maret 2024. Rapat rekapitulasi ini dibagi menjadi dua panel, yaitu panel A dan panel B, untuk mempercepat proses penghitungan suara.

Posisi Partai Lain

Di posisi kedua, terdapat Partai Golkar yang memperoleh 128.475 suara. Partai Golkar menunjukkan performa yang kuat dan berhasil mengamankan posisi runner-up di Maluku Utara. Selanjutnya, PKS (Partai Keadilan Sejahtera) menyusul di posisi ketiga dengan perolehan 70.736 suara.

Total Suara Sah dan Tidak Sah

Total surat suara sah dan tidak sah di dapil Maluku Utara mencapai 752.326. Rinciannya, surat suara sah sebanyak 699.302 dan surat suara tidak sah sebanyak 53.024. Angka ini menunjukkan partisipasi aktif masyarakat Maluku Utara dalam Pemilu 2024.

Rincian Perolehan Suara Partai Politik di Maluku Utara

Berikut adalah rincian perolehan suara partai politik di dapil Maluku Utara:

1. PKB: 58.175 suara
2. Partai Gerindra: 64.089 suara
3. PDIP: 146.937 suara
4. Partai Golkar: 128.475 suara
5. Partai NasDem: 56.105 suara
6. Partai Buruh: 6.574 suara
7. Partai Gelora: 8.859 suara
8. PKS: 70.736 suara
9. PKN: 3.894 suara
10. Partai Hanura: 10.914 suara
11. Partai Garda: 5.594 suara
12. PAN: 62.457 suara
13. PBB: 6.777 suara
14. Partai Demokrat: 34.575 suara
15. PSI: 5.929 suara
16. Partai Perindo: 18.311 suara
17. PPP: 8.395 suara
18. Partai Ummat: 2.506 suara

Kemenangan PDIP di Maluku Utara menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap partai tersebut. Sementara itu, perolehan suara yang signifikan dari Golkar dan PKS juga mencerminkan dinamika politik yang beragam di wilayah ini. Hasil Pemilu 2024 di Maluku Utara ini akan menjadi dasar bagi pembentukan representasi politik yang akan mewakili aspirasi masyarakat di tingkat nasional.